oleh

Wiku Mengingatkan Peternak Pentingnya Vaksinasi Hewan Rentan PMK

Jakarta – Koordinator Tim Pakar Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Prof Wiku Adisasmito mengingatkan kepada peternak untuk pentingnya melakukan vaksinasi bagi hewan ternak rentan PMK.

“Ini perlu dijadikan perhatian bagi peternak di Indonesia, agar dapat melindungi ternak sebagai aset berharga yang dimilikinya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab,” kata Wiku pada konferensi pers Perkembangan Penanganan PMK secara daring, Selasa (20/9/2022).

Wiku menuturkan, secara ilmiah terbukti bahwa hewan yang telah divaksinasi akan memiliki kekebalan penyakit yang lebih baik. Pasalnya, hewan yang telah divaksin jika terkena virus PMK akan memiliki gejala klinik yang lebih ringan daripada yang tidak divaksin sama sekali.
Selain itu, hewan yang sudah divaksinasi juga akan memiliki risiko penularan dan kematian yang lebih rendah. Berdasarkan salah satu jurnal internasional disebutkan bahwa kekebalan didapatkan hewan setelah vaksinasi PMK akan mencapai minimal 96%.

Baca Juga  Pabrik Peralatan Rumah di Gunung Putri Terbakar

Untuk itu, Wiku menegaskan, vaksinasi memiliki dampak secara langsung maupun tidak langsung pada ketahanan pangan nasional. Sebab, kegiatan vaksinasi yang baik akan mengembalikan produktivitas hewan dan berimplikasi pada pemenuhan stok komoditi pangan asal hewan yang kembali stabil seperti daging dan susu.

Selanjutnya, kegiatan vaksinasi akan berdampak pemulihan ekonomi masyarakat khususnya peternak. Sebab, dengan terlindunginya ternak diharapkan aktivitas sektor peternakan diharapkan dapat kembali lebih maksimal, sehingga peternak dapat kembali memperoleh keuntungan sebagaimana mestinya.

Baca Juga  Taufiqurrahman Ruki Sebut Keinginan Penggagas Provinsi Banten Belum Sepenuhnya Terwujud

Dikatakan Wiku, sejak wabah PMK muncul kembali di Indonesia pemerintah mencetuskan program vaksinasi hewan rentan PMK sebagai upaya proteksi atau perlindungan.

Wiku menyebutkan, hingga saat ini program vaksinasi masih dioptimalkan pada sapi dan kerbau kecuali pada Bali dengan target vaksinasi adalah seluruh hewan rentan PMK.

“Target ke depan tentunya vaksinasi pada seluruh hewan ternak rentan PMK paling tidak dapat mencapai herd immunity sebesar 80% dari populasi sesuai dengan anjuran Badan Kesehatan Hewan Dunia (WOA),” pungkasnya.

Baca Juga  Di Hadapan Sekjen Gerindra, UMKM Cibaduyut Bandung Siap Dukung Prabowo

News Feed