oleh

Wakil Gubernur Sultra Pimpin Upacara Harkitnas ke-117: Wujudkan Indonesia Kuat

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir. Hugua, M.Ling., memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang digelar pada Selasa, 20 Mei 2025 di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Peringatan tahun ini mengusung tema Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat dan diikuti oleh jajaran pimpinan dan aparatur di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, antara lain Sekretaris Daerah, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, para Kepala OPD, Pejabat Struktural dan Fungsional, serta ASN dari berbagai instansi.

Dalam upacara tersebut, Wakil Gubernur membacakan sambutan resmi dari Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, yang menekankan makna penting dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai refleksi historis sekaligus pemacu semangat menghadapi tantangan zaman.

Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa 117 tahun lalu, melalui pendirian Budi Utomo, lahirlah kesadaran nasional yang menolak ketergantungan pada kekuatan asing. Kini, kebangkitan itu harus terus dihidupkan, tidak hanya sebagai romantisme sejarah, tetapi sebagai energi untuk menjawab tantangan masa kini seperti disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan, dan ancaman terhadap kedaulatan digital.

Baca Juga  Jenderal Dudung Serahkan 20 Rumah Dinas ke Kodim 1414/Tator

Indonesia saat ini memilih jalan yang berpijak pada prinsip politik luar negeri bebas aktif, menjadikan bangsa ini sebagai trusted partner dalam percaturan dunia, sekaligus berkomitmen membangun kekuatan dari dalam melalui kebijakan yang adil dan berpihak kepada rakyat.

Capaian Pemerintah dalam 150 Hari: Fondasi Kebangkitan yang Bersahaja

Dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pemerintah mulai menggerakkan program-program strategis dari hal-hal paling mendasar, seperti:
1. Program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau lebih dari 3,5 juta anak Indonesia, menjadikan piring makan bergizi sebagai pondasi kemajuan bangsa.
2. Layanan kesehatan gratis yang telah dirasakan lebih dari 777.000 warga, memperkuat jaminan rasa aman tanpa diskriminasi.
3. Digitalisasi layanan kesehatan untuk menjangkau masyarakat lebih luas, cepat, dan inklusif.
4. Pembentukan Danantara Investment Agency sebagai langkah mengelola kekayaan nasional secara strategis demi kemandirian ekonomi.
5. Penguatan pelatihan vokasi dan talenta digital sebagai respon atas era transformasi digital, termasuk pembangunan AI Centre of Excellence di Papua.
6. Pemerintah juga memperkuat fondasi perlindungan sosial di ruang digital melalui penerbitan Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola dan Pelindungan Anak di Ruang Digital (PP TUNAS), sebagai langkah konkret untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh dalam ekosistem digital yang aman, sehat, dan beretika.

Baca Juga  Kenapa Advokat Terkesan Banyak dari Suku Batak (Bagian 2)

Semua inisiatif ini berpulang pada satu tujuan besar: kemajuan yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat.

Dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional ke-117, pemerintah meneguhkan kembali arah perjuangan bangsa dengan menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama kebangkitan nasional—delapan misi besar yang bertujuan mewujudkan perubahan nyata dan berpihak pada rakyat.

Pesan dalam sambutan juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga semangat kebangkitan ini layaknya akar pohon yang menembus tanah – tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Kebangkitan sejati adalah yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan.

Baca Juga  Perkumpulan Urang Banten (PUB) Rancang Lembaga Masyarakat Adat Banten.

Penghargaan OPD Teraktif Apel dan ASN Teladan

Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada OPD teraktif dalam mengikuti apel berdasarkan tingkat kehadiran. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kedisiplinan dan semangat kerja ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Lima OPD terbaik adalah:
1. Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan – Tingkat kehadiran 89,98%
2. Badan Pendapatan Daerah – Tingkat kehadiran 86,77%
3. Dinas Kepemudaan dan Olahraga – Tingkat kehadiran 86,63%
4. Rumah Sakit Jiwa – Tingkat kehadiran 85,22%
5. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) – Tingkat kehadiran 85,11%

Selain itu, penghargaan khusus juga diberikan kepada ASN terbaik yaitu:

Saudara Rezki Naresi S.P dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara.

News Feed