Ibarat seorang penyelamat, Helmi Hasan selalu datang dengan membawa kebaikan kepada orang lain, bahkan untuk yang satu ini, sekalipun dia tidak lagi duduk sebagai Walikota Bengkulu yang mempunyai kebijakan, beliau selalu membantu membebaskan ijazah siswa SMA se derajat se provinsi atau yang ditahan sekolah.
Dan apa yang dilakukan Helmi Hasan tersebut atas dasar kemanusiaan dan masa depan, bagaimana tidak, dengan ditahannya ijazah tersebut, dapat dipastikan anak tersebut tidak dapat melanjutkan pendidikan, atau bahkan tidak dapat bekerja.
Pembebasan ijazah yang dilakukan Helmi Hasan pun tidak hanya di Kota Bengkulu, namun tersebar di seluruh provinsi Bengkulu, dan ini menunjukan ada komunikasi yang tersumbat antara Gubernur Bengkulu dan Dinas Pendidikan Provinsi, seharusnya cepat dibenahi bukan dibiarkan begitu saja.
Baru-baru ini, Helmi Hasan dengan program merdeka ijazahnya telah membebaskan ijazah siswi SMKN 3 Kota Bengkulu, yang ijazah nya ditahan dengan alasan yang kompleks, namun pastinya ada biaya yang harus dikeluarkan oleh siswa tersebut.
Jika Helmi Hasan didukung masyarakat Bengkulu untuk menjadi Gubernur Bengkulu, maka kasus penahanan ijazah tidak akan terjadi lagi, karena dengan Jabatan Gubernur Bengkulu, tentu saja kebijakan dirinya akan lebih luas, dan upaya untuk membahagiakan masyarakat tidak hanya di Kota Bengkulu, seperti saat beliau menjadi Walikota, dengan semangat APBD untuk rakyat, maka bukan hanya masalah ijazah yang selesai, namun ada ribuan ruas jalan yang rusak akan diperbaiki, program ambulance akan dinikmati seluruh masyarakat Bengkulu, sehingga tidak akan ada lagi jenazah yang dibawa menggunakan motor hingga puluhan km.
Sudah saatnya masyarakat Bengkulu memiliki Gubernur Bengkulu yang pro rakyat, Rabu, 24 Juli 2024.