Jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus menurun. Data terakhir, Kamis (5/8/2021), jumlah pasien berkurang 94. Saat ini, tinggal 2.103 orang pasien yang dirawat atau mencapai 26,64% dari total kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur.
Sehingga ada 5.791 tempat tidur atau 73,36% yang kosong. Hal tersebut diungkapkan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian.
“Sejauh ini para pasien yang bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7. Yang terdiri dari pasien laki-laki 1.015 orang dan pasien perempuan sebanyak 1.088 orang. Sebelumnya 2.197 atau berkurang sebanyak 94 orang,” ungkap Anis.
Sementara itu, untuk data jumlah total pasien sejak RSDC Wisma Atlet Kemayoran beroperasi pada 23 Maret 2020, maka rumah sakit darurat ini telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 yang jumlahnya mencapai 123.624 atau bertambah 121 orang.
Aris menjelaskan, sebanyak 121.521 orang telah keluar dari RSDC Wisma Atlet dengan perincian sembuh sebanyak 119.982 orang atau bertambah 207 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 972 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 567 orang atau bertambah 5 orang dibanding hari sebelumnya.
Sementara itu, di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara dinyatakan sebanyak 61 pasien gejala ringan dan tanpa gejala yang dirawat di Tower 1, 2, dan 3 Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Jumlah itu juga mengalami penurunan dibandingkan data kemarin.
“Jumlah pasien rawat inap di Rusun Nagrak bertambah 61 orang dari semula 0 orang kini menjadi 61 orang pasien,” terangnya.
Sementara di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta, pasiennya sendiri berkurang sebanyak 36 orang. Sebelumnya pada Rabu (4/8/2021) ada 5.562 orang menjadi 5.526 orang pasien yang dirawat di Tower 8, 9 dan 10. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com