Jakarta– Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Sakinah Aljufri, mengkritik minimnya perhatian pemerintah terhadap guru honorer yang mengajar di sekolah swasta.
Sakinah menilai perhatian Pemerintah masih sangat kurang. Padahal, para guru honorer yang mengajar di sekolah swasta juga turut andil dalam mencerdaskan anak bangsa.
Dalam rapat kerja bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Sakinah menyinggung Menteri Pendidikan bukan hanya menterinya sekolah negeri saja.
“Mas menteri ini bukan hanya menterinya khusus sekolah negeri saja, tapi menterinya sekolah swasta juga,” ujar Sakinah saat rapat dengan Kemendikbud RI, Selasa (20/01/2021).
Sakinah mengkritik kebijakan dan program Kemendikbud yang kurang memperhatikan guru-guru honorer di sekolah swasta. Para guru honorer di sekolah swasta bertanya-tanya kemana mas menteri selama ini.
“Sehingga mereka bertanya-tanya, mohon perhatian pemerintah terhadap guru-guru honorer di sekolah swasta,” ungkap Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Wanita Islam Al-khairat.
Cucu dari guru tua pendiri lembaga Al-Khairaat ini menegaskan guru honorer yang mengajar di sekolah swasta harus mendapatkan perhatian yang sama seperti halnya pemerintah memperhatikan guru yang mengajar di sekolah negeri.
“Selama ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selalu menyampaikan kekurangan guru di sekolah negeri, tanpa sedikitpun menyinggung kekurangan guru di sekolah swasta,” ungkapnya.
Sekarang ini ada seleksi-seleksi untuk guru PPPK, mohon kiranya guru yang sudah mengabdi lima tahun, lima belas tahun menjadi salah satu prioritas pemerintah.
“Pemerintah harus hadir memberikan apresiasi kepada mereka, tidak usah lah mereka diuji lagi. Pengorbanan mereka selama menjadi guru honorer sudah menjadi ujian bagi meraka,” ungkap legislator PKS Dapil Sulawesi Tengah ini.
Terlebih kata Sakinah, pada era pandemi Covid-19 saat ini mereka mengajar murid keliling dari rumah ke rumah yang merupakan panggilan hati nurani mereka.
“Mas Menteri adalah menteri pendidikan untuk sekolah negeri dan sekolah swasta,” pungkas Sakinah. (*/cr2)
Sumber : Jakarta.Siberindo.co