Jakarta – Pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 ini, kegiatan diberbagai sektor telah ramai kembali seperti pada pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang.
“Mulai ramai sekitar sebulanan ini,” ujar penjaga di salah satu toko di Blok B, Apriyanto, Senin (11/10/2021).
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com di Pasar Tanah Abang Blok B lantai LG Los C, pengunjung memang telah ramai, meskipun tidak padat.
Apriyanto yang merupakan penjaga toko busana gamis dan kebaya lebih jauh mengatakan, ada perubahan aktivitas di Pasar Tanah Abang.
“Kalau perubahan sih ada, kalau sekarang aktivitasnya orang belanja itu sudah lumayan,” sambung Apriyanto.
Akan tetapi, ia mengeluh terjadi banyak perubahan harga jual pakaian. Masyarakat mencari pakaian dengan harga yang lebih murah.
“Harga yang banyak berubah, mungkin karena orang di luar pendapatannya berkurang juga, jadi orang di luar cari yang lebih murah. Contohnya, yang biasa kita jual Rp 200.000 sekarang orang nawar Rp 150.000,” katanya.
Biasanya, Pasar Tanah Abang dipadati oleh pembeli dari luar Jabodetabek. Akan tetapi, sejak pandemi, pembeli dari daerah, hanya sekitar 5%.
“Sekarang 5% orang daerah paling. Dulu paling ramai daerah timur, Sulawesi, Lombok, dan Palembang. Sekarang sih bisa dihitung jari per minggunya,” ujar Apriyanto.
Jam operasional Pasar Tanah Abang pada pukul 08.00-16.00 WIB. (*/cr2)
Sumber: beritasatu.com
