oleh

Menkes: Vaksin Perkuat Daya Imun untuk Lawan Covid-19

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin membantu daya imun kuat untuk melawan Covid-19. Dalam hal ini, orang yang terinfeksi Covid-19 dengan status sudah divaksin Covid-19 tentu gejalanya lebih ringan dari orang yang belum divaksin.

Hal ini disampaikan oleh Menkes Budi saat merespons kondisi Youtuber Deddy Corbuzier baru-baru mengalami kondisi kritis dan hampir meninggal dunia akibat virus Covid-19 yang menerjang tubuhnya. Pasalnya, Deddy merupakan salah satu pasien Covid-19 yang belum divaksin.

Baca Juga  Sebanyak 6,7 Juta Warga Jakarta Telah Disuntik Vaksin Dosis 1

“Vaksin ini kalau kita kena yang tadinya berat seharusnya jadi sedang. Sedang jadi ringan dan ringan jadi tanpa gejala. Itu sebabnya, vaksin yang ada ambil saja apa saja jenisnya diambil saja yang penting cepat divaksin,” kata Budi saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier, di YouTube Deddy Corbuzier Rabu (25/8/2021).

Baca Juga  Pemkot Tangsel Beri Perlidungan Maksimal untuk Aisyah

Selanjutnya, Budi menegaskan, meski sudah divaksin, masih tetap bisa terinfeksi Covid-19. Akan tetapi, vaksin dalam tubuh membantu antibodi tubuh mengenali virus yang masuk dan melawan virus tersebut.

“Jadi respons tubuh kita jauh lebih cepat dan lebih kuat untuk matiin virus. Kalau enggak divaksin tidak ada senjata, sehingga virus bisa merambat sampai ke paru-paru. Kalau sudah divaksin sebelum virus masuk ke paru-paru pasti diserang dulu. Mungkin enggak jadi GGO (Ground glass opacity) atau jadi GGO paling cuma 10%,” papar Budi.

Baca Juga  Mensos Mulai Distribusikan Telur Matang ke Warga DKI

Budi juga mengatakan, penyintas Covid-19 setelah 3 bulan boleh divaksin. Pasalnya, vaksin diperuntukan bagi semua masyarakat Indonesia.

Menurutnya, penyintas Covid-19 biasanya memiliki antibodi alami. Bahkan, ada yang memiliki titer antibodi sampai 200. Ketika divaksinasi, kata Budi, akan kembali meningkat. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed