Gresik – Kali Lamong yang merupakan anak sungai Bengawan Solo kembali meluap dan mengakibatkan dua kecamatan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yaitu Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng, terendam banjir. Kali Lamong sepanjang 103 km melintasi Lamongan, Mojokerto, Gresik, dan Surabaya. Hampir 50% alirannya atau sekitar 58,1 km berada di wilayah Gresik dilansir beritasatu.com.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Tarso Sagito di Gresik, Senin (15/11/2021), menyebutkan banjir merendam empat desa di Kecamatan Balongpanggang, yakni Desa Balongpanggang, Puncung, Banjaragung dan Kedungpring. Banjir menggenangi puluhan rumah warga, jalan, dan sawah.
Kemudian, tiga desa di Kecamatan Benjeng, yakni Desa Lundo, Sedapurklagen, dan Deliksumber, juga diterjang banjir. Puluhan rumah sawah, jalan lingkungan, dan sekolah, terendam.
“Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 20 sentimeter hingga paling tinggi 60 sentimeter,” kata Tarso kepada wartawan.
Ia menyebutkan luapan Kali Lamong terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir. Hujan juga membuat tanggul di Dusun Mboro, Desa Bengkelo Lor, Kecamatan Benjeng, jebol.
“Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan kecamatan dan desa terdampak guna pendataan perkembangan banjir. Ketika intensitas hujan tetap tinggi, banjir diperkirakan bakal lebih parah, mengingat saat ini belum memasuki puncak musim penghujan,” katanya.(*/cr2)