oleh

Harga Covid-19 Ugal-ugalan, Pemerintah akan Tindak Tegas Lakukan Razia

Pemerintah akan merazia gudang-gudang penyimpanan obat covid pada kamis mendatang (8/7/2021). Hal ini dilakukan guna mengantisipasi harga obat Covid-19 yang ugal-ugalan di pasaran beberapa hari terakhir ini.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah memberi kesempatan para penjual obat mengembalikan harga obat seperti sedia kala.

“Apabila dalam tiga hari ke depan kami masih mendapatkan harga-harga obat cukup tinggi atau terjadi kelangkaan, kami akan mengambil langkah-langkah tegas dengan merazia seluruh gudang mereka yang sudah kami identifikasikan keberadaannya,” kata Luhut dalam jumpa pers daring, Senin (5/7).

Baca Juga  Gerindra: Pemerintah Disarankan Buka Jalur bagi Pihak yang Ingin Menjadi Relawan COVID

Dia menyebut harga jual sejumlah obat-obatan sudah meroket. Luhut mencontohkan harga Ivermectin yang semula di bawah Rp10 ribu, kini sudah dijual puluhan ribu rupiah.

Luhut menyampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah membuat ketentuan harga eceran obat-obatan Covid-19. Dia meminta produsen dan penjual obat mengikuti ketentuan itu.

Dia menugaskan kepolisian untuk merazia gudang-gudang penimbun obat. Menurutnya, kepolisian bisa menyeret para penimbun ke jalur hukum.

Baca Juga  GPTN Komitmen Dukung Prabowo Wujudkan Kedaulatan Pangan di Acara Deklarasi GSN

“Kamis tidak boleh terjadi kelangkaan. Kita jangan diatur oleh orang-orang yang serakah,” ujarnya.

“Kita harus tindak tegas. Kita sudah peringatkan dan tidak mendengarkan peringatan kita, kita akan tindak tegas,” ujar Luhut.

Sementara itu, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya bakal melakukan patroli bersama guna mencegah terjadinya kelangkaan obat-obatan di wilayah Jakarta.

Baca Juga  BPKN RI Pastikan Keamanan Konsumen Ternak dan Pakan Bebas PMK

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo mengatakan patroli ini merupakan tindak lanjut dari instruksi yang disampaikan Luhut.

Selain patroli, kata Hendro, pihaknya juga bakal menerjunkan personel untuk melakukan tindakan tegas jika terbukti ada oknum yang melakukan penimbunan. (*/cr2)

Sumber: siberindo.co

News Feed