Tindaklanjuti kerja sama dalam kerangka Strategis Komprehensif RI – India, Indonesia dan India selenggarakan konsultasi bilateral Foreign Office Consultations ke – 6 secara daring pada (25/06/2021) .
Seperti dikutip dari kemlu.go.id, Indonesia di wakili oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Duta Besar Abdul Kadir Jailani dan India diwakili oleh Secretary (East) MEA India, Duta Besar Riva Ganguly Das.
“India sebagai mitra strategis penting Indonesia, tidak hanya karena kedekatan sejarah dan budaya juga memiiki komitmen tinggi bekerja sama secara komprehensif dan menjalankan visi bersama kerja sama maritim di kawasan Indo-Pasifik,” demikian ucap Dirjen Kadir Jailani.
Kedua ketua delegasi mencatat tindak lanjut berbagai pertemuan/interaksi strategis dan mekanisme bilateral di berbagai sektor kerja sama kedua negara sejak FOC sebelumnya 2019.
“Selain pertemuan tersebut, di tengah pandemi Covid – 19, yang terpenting adalah impor Indonesia atas Bahan Baku dan Obat terkait Covid-19 dari India serta dukungan berupa bantuan oksigen concentrate dan tabung Pemri kepada Pemerintah dan Masyarkat India,” Dubes Riva menambahkan.
Pertemuan FOC menyepakati untuk meningkatkan pertemuan dan tindaklanjut kesepakatan pada bidang politik, pertahanan keamanan, kerja sama strategis, ekonomi, maritim, budaya dan people – to – people connection.
Secara khusus kerja sama yang ditekankan adalah di bidang farmasi, keamanan cyber dan counter terrorism, serta pemanfaatan luar angkasa.
Perkembangan kerja sama diantaranya penyelenggaraan Working Group on Trade and Investment (WGTI) yang akan diselenggarakan Juli 2021, untuk membahas berbagai isu perdagangan, khususnya mengawali PTA RI – India.
Sejumlah inisiatif kedepan yang didorong oleh Indonesia dalam pertemuan ini diantaranya penyelenggaraan Health Ministers Consultation antara Menkes kedua negara, pertemuan 2+ 2 Menlu – Menhan, serta Cyber Security Dialogue.
Sementara penyelenggaraan yang akan segera dilakukan adalah JCM antara Menlu RI dan Menlu India, Security Dialogue, Working Group JTF, WGTI antar Kemeterian Perdagangan dan Inter-Sessional Meeting ISRO dan LAPAN.
Kedua pihak juga membahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, yakni isu Myanmar, Afghanistan, Palestina, kerja sama ASEAN – India, Indo – Pasifik, trilateral, serta penguatan kerja sama di forum internasional.
Indonesia dan India merupakan mitra comprehensive strategic yang sudah menjalin hubungan diplomatik selama lebih dari 70 tahun.
Kerja sama kedua negara sudah terjalin dalam berbagai bidang dan area.
Sebagai dua negara ekonomi besar di kawasan, Indonesia dan India juga fokus pada penguatan serta peningkatan diplomasi ekonomi, dengan menetapkan target perdagangan bilateral sebesar USD 50 milliar pada 2025.
Dalam 5 tahun terakhir, neraca perdagangan kedua negara rata-rata mencapai lebih dari USD 15 milliar, sementara ditengah pandemi sebesar USD 14 miliar.
Surplus Indonesia sejak 2017 berkisar USD 4 – 6 milliar. (*/cr2)