JAKARTA – Dalam upaya mengembangkan bisnis usaha anggota dalam pelayanan jaringan internet, Koperasi Satelit Desa Indonesia (KSDI) menggandeng PT. Indonesia Comnets Plus sebagai salah satu perusahaan Informasi Teknologi dan jaringan internet di Indonesia.
Kedua badan hukum ini sepakat mengawalinya dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) guna terciptanya sinergitas yang saling menguntungkan kedepannya.
Penandatanganan MoU ini dilakukan di kantor PT. Indonesia Comnets Plus, Kawasan PLN Cawang, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (12/7). Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Panca Prattamto selaku Vice President PT Indonesia Comnets Plus (Icon+) dan Suntoro sebagai Ketua KSDI. Hadir dalam cara tersebut, Budiman Sudjatmiko (Kepala Dewan Pengawas KSDI), dan anggota Dewan Pengawas KSDI, Tedy Tri Tjahyono.
Pada kesempatan yang sama juga, diluncurkan program perdana kerjasama atau kick off nasional program Telkodesa+ di 4 provinsi, masing-masing Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Suntoro usai penandatangan MoU mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan hadiah teristimewa karena berbarengan dengan Hari Koperasi yang diperingati setiap 12 Juli.
“Di Hari Koperasi ini KSDI memberikan hadiah kepada anggotanya agar bisa menjadi jembatan digital secara nasional untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita bagi para pendiri KSDI,” ucap Suntoro.
Menurut Suntoro, KSDI sebagai koperasi yang bisnis utamanya di bidang digitalisasi diharapkan bisa berkompetisi dengan pelaku usaha sejenis.
“Kami sangat bangga, KSDI ini satu-satunya bidang usaha berbasis gotong royong yang diharapkan mampu berkompetisi dibidang IT dan jaringan internet,” tegasnya.
Pada bagian lain, Panca sangat mengapresiasi terselenggaranya penandatangan MoU ini. “Saya berharap kedepannya bisa secepatnya diimplementasikan dengan meningkatkan ke arah perjanjian kerjasama. Dengan begitu program Icon+ bisa bersinergi dengan tujuan utama KSDI dalam mewujudkan jaringan internet secara massif hingga ke pelosok desa di Indonesia,” harapnya.
KSDI sendiri, kini mencoba merambah ke pengembangan jaringan internet berbasis fiber optik. Sebelumnya hanya fokus ke pengembangan jaringan internet berbasis satelit. Wilayah cakupan yang sudah dikerjakan oleh KSDI dengan internet berbasis satelit ini meliputi sebagian Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Dengan kebutuhan internet yang sangat cepat, diharapkan pengembangan jaringan internet yang dimulai dengan menggandeng anak perusahaan PT PLN ini bisa memenuhi target desa bersinyal secara nasional. (*)